Beranda Kesehatan Diet Anti Peradangan Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Diet Anti Peradangan Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Pola makan dengan menerapkan diet anti peradangan yang kaya serat dikaitkan dengan berkurangnya risiko penyakit jantung dan memelihara kesehatan usus.

0
Istimewa

"Dalam sebuah studi kecil tahun 2025 yang diterbitkan dalam jurnal Biomolecules, 37 orang sehat mengonsumsi 37 mililiter minyak zaitun extra virgin setiap hari selama 100 hari. Tes darah dan feses menunjukkan bahwa beberapa penanda peradangan telah menurun dibandingkan dengan tingkat sebelum studi," katanya mengutip sebuah penelitian.

Selain itu, makanan fermentasi seperti kefir dan yogurt hidup biasanya mengandung prebiotik dan probiotik atau bakteri baik usus yang membuat mikrobioma usus lebih beragam dan melepaskan molekul bermanfaat.

Beberapa bukti baru menunjukkan bahwa makanan fermentasi juga dapat mengurangi peradangan, kata Buckley.

Sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menemukan bahwa dari 1.753 orang yang terlibat, mereka yang mengonsumsi yogurt memiliki kadar dua penanda peradangan yang lebih rendah.

Sementara itu, makanan yang mengandung asam lemak omega-3, seperti ikan berminyak seperti salmon, sarden, dan trout, memiliki sifat anti-inflamasi.

"Makanan kaya Omega-3 diyakini dapat menurunkan risiko penyakit jantung, yang menjadi alasan mengapa American Heart Association menganjurkan makan ikan (terutama jenis berminyak) dua kali seminggu," kata Buckley.

Penelitian menunjukkan hal itu dapat menurunkan risiko irama jantung abnormal yang dapat mengakibatkan kematian mendadak, menurunkan kadar trigliserida, sejenis lemak yang ditemukan dalam darah, dan memperlambat pertumbuhan timbunan lemak yang menyumbat arteri.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here