Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy akan melakukan kunjungan tiga hari ke Teluk dengan tujuan membangun kesepakatan bersama dengan mitra-mitra kawasan tersebut mengenai kerangka kerja jangka panjang untuk perdamaian di Jalur Gaza.
Foto yang diabadikan pada 1 September 2025 ini memperlihatkan tenda-tenda untuk warga Palestina yang mengungsi di Jalan al-Rasheed, Gaza City. (Carapandang/Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Seorang anak pengungsi Palestina mengambil air di sebuah tempat penampungan sementara di sebelah barat laut Gaza City pada 25 Agustus 2025. (Carapandang/Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Pemerintahan Donald Trump merancang rencana pasca-perang Gaza yang mencakup relokasi “sukarela” warga Palestina dengan imbalan token digital, pembayaran tunai, serta subsidi makanan dan sewa di tempat lain, demikian dilaporkan Washington Post, Minggu (31/8).
Penjabat Wakil Tetap Rusia untuk PBB, Dmitry Polyansky mengatakan aktivitas yang disebut sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” AS-Israel bukanlah misi kemanusiaan, melainkan “kekejian yang disamarkan sebagai niat baik”.
Wakil Sekretaris Jenderal Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sekaligus Wakil Koordinator Bantuan Darurat Joyce Msuya (di layar) menyampaikan paparan kepada Dewan Keamanan melalui tautan video mengenai situasi di Timur Tengah, termasuk isu Palestina, mewakili Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat, Tom Fletcher, di kantor pusat PBB di New York, Amerika Serikat (AS), pada 27 Agustus 2025. (Carapandang/Xinhua/PBB/Loey Felipe)
Penjabat Wakil Tetap Rusia untuk PBB, Dmitry Polyansky mengatakan aktivitas yang disebut sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” AS-Israel bukanlah misi kemanusiaan, melainkan “kekejian yang disamarkan sebagai niat baik”.
Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan gratis di sebuah kamp pengungsi di Gaza City barat daya pada 24 Agustus 2025. (Carapandang/Xinhua/Rizek Abdeljawad)