Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump telah menandatangani perintah eksekutif yang menginstruksikan penggunaan militer secara lebih luas dan efektif untuk memerangi kartel narkoba Amerika Latin di lapangan.
Dalam konteks tersebut, AS mengirim kapal perusak Angkatan Laut USS Gravely, USS Jason Dunham, dan USS Sampson, ke dekat pantai Venezuela pada akhir Agustus.
Menanggapi hal itu, Presiden Maduro mengumumkan bahwa ia telah mengerahkan 4,5 juta anggota milisi di seluruh negeri dan siap menangkal serangan apa pun.
Sedangkan Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, menyatakan bahwa militer negaranya siap melakukan operasi pergantian rezim di Venezuela.
Sumber: Anadolu