"Kami terus berupaya meningkatkan penempatan yang aman dan bermartabat. Minimal capaian tahun 2025 bisa lebih tinggi dari realisasi 2024, yang mencapai 295 ribu. Dengan begitu, meskipun target ambisius, kita tetap bisa menjaga tren capaian positif," katanya.
Pertemuan tersebut menandai langkah awal kolaborasi lebih intensif antara Kemenko PM dan Kementerian P2MI untuk mewujudkan tata kelola pekerja migran yang lebih aman, bermartabat, dan berdaya saing. dilansir antaranews.com.