Di Kathmandu, toko, sekolah, dan kampus tetap tutup, meski sebagian layanan penting mulai berjalan kembali. Larangan berkumpul masih diberlakukan sepanjang hari, tetapi penerbangan internasional tetap beroperasi.
Menurut Kementerian Kesehatan Nepal, jumlah korban luka dalam protes mencapai 1.033 orang. Gelombang demonstrasi yang disebut sebagai protes Gen Z ini menyoroti isu korupsi, kegagalan pemerintah menyediakan lapangan kerja, serta ketidakadilan sosial.
Amarah massa memuncak hingga membakar gedung-gedung pemerintah dan rumah para pejabat. Beberapa hotel juga dibakar, termasuk di kota wisata Pokhara serta hotel Hilton di Kathmandu.