“Untuk itu ASN harus mampu menjadi motor penggerak, yang terdepan dan terampil dalam kecakapan digital, sehingga bisa memimpin transformasi digital Indonesia,” tegasnya.
Kementerian Komdigi juga menyiapkan peta jalan AI nasional yang akan memprioritaskan penerapan AI di sektor publik, termasuk sistem perlindungan sosial.
Teknologi AI diharapkan dapat meningkatkan akurasi penyaluran bantuan sosial dan menghadirkan layanan publik yang terpadu serta responsif.
“Dengan AI, kerja pemerintah bisa lebih produktif, efisien, sekaligus meningkatkan pengalaman layanan publik yang memperkuat kepercayaan masyarakat,” ungkap Wijaya.
Kementerian Komdigi berharap AI Connect Academy dapat menjadi contoh praktik terbaik bagi kementerian dan lembaga lain.
“Gunakan kesempatan ini untuk melahirkan inovasi AI yang nyata dan bermanfaat bagi rakyat, bukan sekadar chatbot administratif,” harap Wijaya. dilansir komdigi.go.id