Meski secara prestasi masih relatif tertinggal dibanding sejumlah benua lain, sepak bola menjadi olahraga utama di sebagian besar negara di Asia, dengan sejumlah besar penggemar yang fanatik dan loyal. Para penggemar tersebut tidak hanya mendukung klub lokal dan tim nasional negaranya, tetapi juga menjadi suporter bagi klub-klub Eropa.
Di banyak negara di Asia, muncul komunitas-komunitas suporter klub Eropa dengan jumlah anggota hingga ribuan orang. Di Indonesia sendiri, ada sejumlah komunitas penggemar yang diakui resmi oleh klub-klub Eropa, seperti BIGREDS (Liverpool FC), CISC (Chelsea), Pena Madridista Indonesia (Real Madrid), Penya Barcelonista IndoBarça (Barcelona), Arsenal Indonesia (Arsenal), dan lain-lain.
Antusiasme penggemar di Asia menyambut klub-klub kesayangannya terbukti dengan tiket pertandingan yang terjual habis dan stadion-stadion yang terisi penuh oleh penonton hingga kapasitas maksimalnya.
Stadion Kai Tak di Hong Kong dipenuhi 100 ribu penonton dalam 2 laga (Liverpool vs AC Milan dan Arsenal vs Tottenham Hotspur). Begitu juga dengan Stadion Nasional Singapura dalam dua laga pramusim (Arsenal vs AC Milan dan Arsenal vs Newcastle United) yang mengusung tajuk Singapore Football Festival 2025, serta stadion-stadion lain, seperti Stadion Nissan Yokohama, Stadion Misaki Park Kobe, dan lainnya.