Namun, manfaat terbesar dari revitalisasi sekolah justru ada pada jangka panjang. Ruang belajar yang lebih sehat dan aman mendukung proses pembelajaran yang lebih baik. Siswa tidak lagi belajar di kelas yang bocor, lantai rapuh, atau fasilitas sanitasi buruk. Hal ini menurunkan angka ketidakhadiran, meningkatkan konsentrasi belajar, dan mendorong capaian akademik.
Generasi yang tumbuh dalam lingkungan sekolah layak akan menjadi sumber daya manusia yang lebih berkualitas, berdaya saing, dan mampu menciptakan inovasi. Dengan demikian, revitalisasi sekolah sesungguhnya adalah investasi pada kualitas manusia—fondasi utama pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Dampak Lokal yang Nyata
Di banyak wilayah, terutama yang jauh dari pusat ekonomi, revitalisasi sekolah sering kali menjadi proyek pembangunan terbesar yang melibatkan masyarakat setempat. Ketika sebuah sekolah desa diperbaiki, dampaknya terasa langsung: penduduk desa memperoleh pekerjaan, toko bangunan meningkat penjualannya, dan orang tua lebih percaya diri menyekolahkan anak di wilayah mereka sendiri.
Dalam jangka panjang, hal ini mendorong retention of talent, di mana anak-anak daerah dapat berkembang tanpa harus meninggalkan kampung halaman. Dengan begitu, rehabilitasi sekolah turut memperkuat pembangunan ekonomi daerah yang lebih berkelanjutan.
Revitaliasasi Sekolah sebagai Stimulus Ekonomi