Sebagai bagian dari inovasi penyelenggaraan, Pemerintah Kota Solok meluncurkan program “Road to RSBG” yang menyasar sekolah-sekolah di wilayah tersebut. Program ini bertujuan memperkenalkan Sawah Solok sebagai warisan budaya dan sumber kehidupan kepada generasi muda, sekaligus menanamkan rasa bangga terhadap identitas daerah. “Kita ingin anak-anak Solok tumbuh dengan kesadaran bahwa tanah ini bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga sumber nilai, tradisi, dan kekuatan ekonomi,” ujar salah satu panitia program edukasi tersebut.
Menutup sambutannya, Gubernur Mahyeldi mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga Sapta Pesona—nilai-nilai kepariwisataan yang mencakup keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan, dan kenangan. “Mari jadikan RSBG sebagai ikon wisata budaya dan pertanian yang berkelanjutan. Kita punya warisan, kita punya semangat, dan kita punya tanggung jawab untuk menjadikannya kebanggaan bersama,” pungkasnya.
